Cara Membuat Infografis yang Menarik dan Informatif

Di era sekarang, cara membuat infografis tidak harus jago desain. Karena sudah terdapat tool editing untuk merangkai infografis secara online, tanpa aplikasi, dan bahkan sudah tersedia template otomatis.

Meski terdapat kemudahan dalam melakukan pembuatan infografis, perlu menyiapkan konsep dengan langkah terstruktur. Supaya dalam proses pembuatan nantinya lebih lancar dan mudah.

Selain itu, Anda perlu menyiapkan bahan dengan ukuran yang tepat. Untuk itulah bisa menggunakan tool potong gambar online di ubahgambar. Setelah semuanya siap, bisa mengikuti langkah berikut ini untuk membuat infografis yang informatif.

Cara Membuat Infografis yang Menarik

Cara membuat infografis yang menarik
Cara membuat infografis yang menarik

Infografis adalah gambar yang berisi informasi, yang di dalamnya merupakan kesimpulan garis besar tentang topik yang sedang dibahas. Penggunaan infografis yang paling umum untuk berita, misalnya menjabarkan alur kasus kejadian tindak kejahatan.

Penggunaan lainnya untuk menjabarkan intisari dari riset atau penelitian. Dengan adanya infografis, pembaca dapat menemukan gambaran keseluruhan berupa benang merah dari teks utuhnya.

Cara membuat infografis berikut ini bisa menggunakan template otomatis yang sudah tersedia. Maupun buat infografis tanpa template dengan mempertimbangkan ukuran, layout, tata letak, dan pastinya kreativitas desainer.

1. Menentukan Jenis Topik Infografis

Mencari jenis topik bahasan untuk infografis yang ingin dibuat
Mencari jenis topik bahasan untuk infografis yang ingin dibuat – Gambar oleh Nikolay Kaloyanov dari graphicmama.com

Di awal persiapan, tentukan topik apa yang akan dibahas di dalam infografis nantinya. Misalnya dari sebuah artikel panjang yang membahas lengkap tentang minat baca di Indonesia.

Anda dapat membuat topik tentang hasil penelitian minat baca di Indonesia dari tahun ke tahun. Untuk tampilan visual infografis, misalnya dengan diagram batang.

2. Mengumpulkan Bahan, Data, dan Referensi

Mengumpulkan bahan, data, dan referensi
Mengumpulkan bahan, data, dan referensi – Gambar oleh macrovector dari vecteezy.com

Coba cari terlebih dulu contoh infografis simpel dengan desain sederhana. Kemudian Anda dapat mengembangkan tampilan sesuai dengan karakteristik serta ciri khas perusahaan/pihak yang membuat infografis.

Infografis berangkat dar data, lantas disusun dengan bahan yang sudah disiapkan sebelumnya. Mempersiapkan semua ini akan memberi kelancaran serta kemudahan ketika pembuatan.

3. Proses Visualisasi Menjadi Infografis

Proses visualisasi infografis
Proses visualisasi infografis

Langkah utama sebagai cara membuat infografis adalah proses visualisasinya. Rancang grid atau layout infografis terlebih dulu, bisa menggunakan template atau desain dari awal, tambahkan gaya desain yang khas, dan masukkan semua bahan.

Prosesnya membutuhkan waktu, karena perlu mempertimbangkan psikologi warna hingga jenis font teks yang tepat. Tidak perlu terburu-buru, pastikan semua unsur visual yang ingin Anda tampilan pada rencana berikutnya sudah masuk semuanya.

Jika sebelumnya sudah pernah membuat infografis, proses visualisasi bisa menjadi lebih cepat. Apalagi kalau menggunakan template, yang notabene langsung plug and play.

4. Tinjau dan Revisi

Kalau Anda rasa desain infografis sudah cukup, tinjau hasil keseluruhan. Apakah dapat menyampaikan maksud serta tujuan dalam pembuatannya atau belum.

Kalau belum, ubah bagian mana yang perlu perbaikan, pertahankan bagian penting, dan lakukan revisi terus menerus untuk hasil infografis terbaik. Saran kami, fokuslah pada tujuan pembuatan infografis itu sendiri.

Misalnya, kalau tujuan Anda menyampaikan prosedur berdasarkan langkah-langkah, buat infografis yang menekankan pada fokus itu. Sedangkan kalau tujuan Anda merangkum dari artikel panjang, cukup buat poin yang menjadi benang merah penghubung utamanya.

5. Proses Publikasi

Setiap langkah dalam pembuatan infografis sebaiknya Anda simpan, tindakan ini untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. File mentah juga berguna, jika tidak sekarang mungkin nanti.

Baca juga: Bagus JPG atau PNG, Mana yang Terbaik?

Sedangkan file matang adalah hasilnya, lakukan proses publikasi ke media yang sudah Anda tentukan. Entah itu media sosial, website, surat kabar, majalah, atau yang lainnya.Demikian cara membuat infografis berdasarkan step by step. Setiap desainer memiliki preferensi desain yang berbeda, sesuaikan dengan kebiasaan Anda masing-masing.