Memilih gambar yang tepat untuk website membutuhkan pertimbangan khusus. Aspek visual menempati skala prioritas yang tinggi, sehingga mempertimbangkan gambar dengan karakter warna khas sesuai warna dominan website sangatlah penting.
Bagi perusahaan, startup, atau blog pribadi menggunakan template untuk featured image adalah pilihan yang bagus. Pasalnya, dengan template khusus, akan memberi tampilan profesional untuk website nantinya.
Perhatikan juga format gambar untuk website yang baik, misalnya pakai format Webp yang sudah optimasi. Format tersebut dikembangkan Google yang memang khusus untuk gambar versi digital.
Jika gambar di website Anda masih menggunakan PNG atau JPG/JPEG yang notabene versi lawas. Dapat langsung menggunakan tool konversi ke Webp di ubahgambar.
Tool konversi online yang kami sediakan memungkinkan Anda mengubah JPG/JPEG, PNG, dan GIF ke format gambar digital optimasi yaitu Webp. Kabar baiknya, Anda tidak perlu satu per satu konversi, karena bisa langsung bulk konversi hingga 10 gambar per unggahan.
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda maksimalkan sebagai langkah untuk meningkatkan konversi sekaligus optimasi SEO gambar di website.
Pertama, gunakan format gambar yang didukung, yaitu Webp. Yang mana ini merupakan format yang dikhususkan untuk kebutuhan website. Anda dapat melakukan konversi baik secara manual (menggunakan tool) maupun otomatis (menggunakan plugin atau CDN).
Format gambar Webp akan memberi kecepatan loading lebih baik, ukuran yang lebih kecil, tanpa mengurangi kualitas dan kejelasan image. Jika ingin konversi otomatis, saat ini hanya tersedia untuk website dengan CMS WordPress.
Kedua, tambahkan image alt serta keterangan untuk optimasi SEO gambar. Dengan memberi informasi penting pada gambar website Anda, memungkinkan gambar muncul di pencarian Google Images.
Baca juga: Mudah! Optimasi Gambar WordPress Tanpa Plugin
Artinya apa? Secara tidak langsung dapat meningkatkan traffic kunjungan ke website Anda. Apalagi kalau Anda pemain Pinterest yang notabene platform gambar yang banyak pengguna dari seluruh dunia.
Ketiga, memilih gambar untuk website yang tepat adalah dengan menentukan ukuran yang tetap (fixed). Gunakan ukuran, khususnya untuk featured image, yang tidak berubah-ubah.
Lantas, berapa ukuran yang bagus untuk gambar website? Sesuaikan saja dengan template atau theme website Anda masing-masing. Setiap tampilan punya basis ukuran featured image yang berbeda-beda. Perhatikan informasi di bawah ini:
Baca juga: Berapa Ukuran Gambar Terbaik untuk WordPress?
Perhatikan bahwa rasio menentukan lebar dan tinggi gambar website Anda. Rasio ini bisa menjadi patokan, misalnya untuk blog post, maksimal lebar adalah 1.200 px, maka tinggi bisa menyesuaikan dengan rasio 16×9 atau 3×2.
Terakhir, pilih gambar original dan unique untuk website Anda. Tetapi kalau memotret sendiri kan sulit dan lama? Unique di sini bukan berarti Anda harus mengambil gambar sendiri (kalau bisa memang lebih bagus).
Baca juga: Tips Mencari dan Unduh Gambar Gratis Berkualitas Tinggi
Namun Anda dapat melakukan pengeditan terlebih dulu, menggunakan template yang sudah disiapkan agar memberi kesan original di mata mesin pencari. Setidaknya itulah beberapa hal penting ketika memilih gambar yang tepat untuk website Anda, semoga membantu ya!