Pernahkah Anda mengalami situasi di mana Anda perlu mengubah ukuran gambar, tetapi khawatir akan kehilangan kualitasnya? Mengubah ukuran gambar seringkali diperlukan untuk berbagai keperluan, mulai dari posting media sosial, membuat presentasi, hingga persyaratan pendaftaran yang harus diunggah secara online.
Namun, proses tersebut kadang dapat membuat gambar menjadi buram atau pecah-pecah jika tidak dilakukan dengan benar. Bagi yang belum paham caranya, proses ubah ukuran gambar ini kadang membuat kesal.
Tapi tenang, ada beberapa tips dan teknik yang dapat Anda terapkan untuk mengubah ukuran gambar tanpa harus mengorbankan kualitasnya. Mari kita simak lebih lanjut!
1. Gunakan Software atau Aplikasi Terpercaya
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih software atau aplikasi yang memiliki fitur lengkap untuk ubah ukuran gambar. Ada banyak pilihan yang tersedia, mulai dari Adobe Photoshop hingga aplikasi online gratis seperti Ubahgambar.
Pastikan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat keahlian Anda. Software atau aplikasi terpercaya umumnya dilengkapi dengan fitur-fitur yang memungkinkan Anda untuk mengubah ukuran gambar dengan baik tanpa mengorbankan kualitasnya.
2. Pilih Format Gambar yang Tepat
Sebelum Anda mulai ubah ukuran gambar, penting untuk memilih format gambar yang tepat. Format gambar yang umum digunakan adalah JPEG/JPG, PNG, dan GIF.
JPG/JPEG biasanya digunakan untuk gambar dengan banyak warna atau foto-foto, PNG lebih cocok untuk gambar dengan latar belakang transparan, sedangkan GIF cocok untuk gambar animasi.
Pilihlah format yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk memastikan kualitas gambar tetap terjaga setelah diubah ukurannya.
3. Pertimbangkan Resolusi Gambar
Yang paling penting diperhatikan adalah menentukan resolusi gambarnya. Resolusi gambar sangat berpengaruh terhadap kualitas gambar. Semakin tinggi resolusi gambar, semakin baik kualitasnya. Namun, juga semakin besar ukuran file gambar tersebut.
Jadi, penting untuk mempertimbangkan resolusi gambar yang tepat. Jika Anda ingin mengubah ukuran gambar untuk digunakan di media sosial, resolusi sekitar 1080 x 1080 piksel umumnya sudah cukup. Namun, jika Anda mengubah ukuran gambar untuk cetak, Anda mungkin memerlukan resolusi yang lebih tinggi.
4. Gunakan Fitur Resize dengan Bijak
Mayoritas software atau aplikasi untuk mengedit gambar memiliki fitur resize atau ubah ukuran. Namun, penggunaan fitur ini harus dilakukan dengan bijak. Ketika mengubah ukuran gambar, pastikan untuk menjaga aspek rasio gambar agar tidak terdistorsi.
Anda dapat mengunci aspek rasio gambar sebelum melakukan resize untuk memastikan proporsinya tetap terjaga. Selain itu, pastikan untuk meninjau hasil akhir setelah ubah ukuran gambar untuk memastikan tidak ada kehilangan kualitas yang signifikan.
Contohnya alat ubah ukuran gambar online di Ubahgambar.id, yang memiliki dua pilihan resize, yaitu berdasarkan pixel dan berdasarkan persen.
Jika Anda sudah memiliki ukuran resolusi yang diinginkan, sebaiknya pilih berdasarkan pixel. Anda tinggal memasukan ukuran lebar dan tingginya. Tapi jika Anda memiliki kebebasan terhadap ukuran pixelnya dan yang penting ukuran gambarnya menjadi lebih kecil, Anda bisa memilih berdasarkan persen, bisa 25%, 50%, atau 75% lebih kecil. Anda pun nanti masih bisa melihat ukuran resolusinya setelah memilih nilai persennya.
5. Hindari Mengubah Ukuran Terlalu Banyak
Hindari ubah ukuran gambar terlalu banyak. Setiap kali Anda ubah ukuran gambar, ada potensi untuk kehilangan kualitas. Jika Anda perlu ubah ukuran gambar dalam skala yang besar, pertimbangkan untuk mencari gambar dengan resolusi yang lebih tinggi atau mencari alternatif lain.
Mengubah ukuran gambar dalam skala besar dapat menghasilkan gambar yang buram atau pecah-pecah, bahkan jika Anda menggunakan teknik-teknik yang telah disebutkan sebelumnya.
6. Menyimpan Salinan Asli
Terakhir, pastikan untuk menyimpan salinan asli gambar sebelum Anda mengubah ukurannya. Kadang ketika sudah ubah ukuran gambar, gambar aslinya ditimpa dengan gambar yang sudah diubah ukurannya.
Anda harus tetap menyimpan salinan aslinya. Agar ketika gambar yang sudah diubah resolusinya tidak sesuai, Anda masih bisa mengulanginya lagi. Selain itu Anda tetap memiliki gambar dengan ukuran aslinya untuk kebutuhan yang lain.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat mengubah ukuran gambar dengan aman tanpa perlu khawatir akan kehilangan kualitasnya. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa gambar yang Anda gunakan tetap terlihat tajam dan jelas setiap kali Anda mengubah ukurannya.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sering berurusan dengan pengeditan gambar.